Rangkaian Pemantau Detak Jantung adalah rangkaian elektronika yang bisa memonitor detak jantung, apakah masih berdegup atau sudah berhenti. Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu ciri manusia itu masih hidup adalah dari adanya detakan pada jantung. Bilamana jantung sudah tidak berdetak bisa dipastikan orang tersebut telah meninggal. Jantung berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bila jantung berhenti memompa, maka hidupnya pun akan berhenti. Dengan demikian kita perlu memiliki alat pendeteksi atau pemantau denyut jantung untuk keperluan pribadi atau di rumah sehingga kita tidak perlu repot-repot memanggil dokter.
Dalam dunia kedokteran, stetoskop merupakan salah satu lambang / simbol kedokteran. Alat ini merupakan piranti wajib dokter yang salah satu fungsinya adalah untuk mengetahui detak jantung. Harga alat ini tergolong masih mahal. Untuk itu yuk mari kita membuat alat yang fungsinya sama dengan stetoskop sang dokter. Kami perkenalkan Rangkaian Pemantau Detak Jantung. Silakan Anda pelajari gambar skema Rangkaian Pemantau Detak Jantung di bawah ini.
Gambar Skema Rangkaian Pemantau Detak Jantung |
Berikut ini daftar komponen yang harus disiapkan :
- R1 = 100K
- R2 = 3,3M
- R3 = 3,3M
- R4 = 100K
- R5 = 1M
- R6 = 15K
- R7 = 220K
- R8 = 15K
- C1 = 0,1uF
- C2 = 10uF
- C3 = 0,47uF
- IC = LM358 / JFET TL072
- Saklar
- LDR
Rangkain Pemantau Detak Jantung ini merupakan sirkuit bergain tinggi berdasarkan IC op-amp ganda berdaya rendah LM358 atau JFET TL072. Selain itu menggunakan LDR yang dihubungkan secara seri pada catu daya dari baterai 9V melalui resistor 100K (R1)
Sumber : http://rangkaianelektronika.info/rangkaian-pemantau-detak-jantung/
Post a Comment